Tingkat Stress – Beberapa Penyebab Dan Tingkatan Stress

Tingkat StressAda beberapa masalah yang membuat seseorang menjadi terpuruk karena tingginya skor ambang batas stressnya. “Penyebab stress dan tingkat stress yang paling tinggi skornya adalah kematian pasangan,”

 

Penyebab stress dan tingkat stress
1. Kematian pasangan hidup
Kehilangan seseorang yang sangat disayangi dan dicintai seumur hidup memiliki skor tingkat stress tertinggi yaitu 100. Jika tidak diatasi hal ini bisa menyebabkan seseorang menjadi stres, dan mungkin saja melampiaskannya dalam tindakan bunuh diri karena rasa kehilangan yang amat mendalam.

2. Perceraian
Perceraian menorehkan skor penyebab stress dalam angka 73. Berpisah dengan pasangan hidup dengan menyimpan masalah bisa membuat seseorang menjadi sedih, putus asa, bahkan menyimpan rasa dendam. Sekalipun perceraian dilakukan secara baik-baik, namun perceraian tetap akan menimbulkan trauma tersendiri bagi seseorang.

3. Jarak
Bagi pasangan yang menikah, harus hidup terpisah dengan keluarga juga menimbulkan tekanan tersendiri dalam hidup. Hal ini bisa menimbulkan skor stress sebanyak 65.

4. Masa tahanan
Menjalani hukuman dan harus dikurung dalam penjara membuat banyak orang menjadi stress, dimana tingkat tekanannya sebesar 63.

5. Kematian keluarga dekat
Kehilangan keluarga dekat akibat kematian membuat banyak orang terpukul dan merasa tidak bisa menerima perpisahan tersebut. Rasa sayang terhadap keluarga yang berpulang akan meninggalkan kenangan yang dalam sehingga perasaan akan mudah terluka. Hal ini berada di posisi lima dengan skala stress sebesar 63.

6. Sakit berat
Mengidap penyakit berat dan parah bisa membuat orang menjadi bertambah stress. Selain banyaknya pengobatan yang harus dijalankan (sehingga membutuhkan kesabaran dan kekuatan dalam menjalaninya), tidak adanya harapan yang kuat dari si penderita akan semakin membuat dirinya sendiri terpuruk dalam kesedihan. Tingkat stress pada tahap ini ada pada skala 53.

7. Pernikahan
Meski sebenarnya pernikahan adalah hal membahagiakan, namun tantangan untuk memulai kehidupan baru berdua juga akan menimbulkan tekanan tersendiri pada pasangan. Rasa kaget dan shock menghadapi kehidupan yang baru seringkali membuat serangan stress pada pengantin baru. Mereka tak siap menghadapi masa penyesuaian terhadap satu sama lain dalam waktu singkat. Pernikahan bisa membuat orang menjadi stress dengan tingkat 50.