Tag Archives: bipolar syndrome

Bipolar Syndrome – Penyakit Bipolar Dari Genetik-genetik

bipolar1Bipolar syndrome cenderung beredar di keluarga-keluarga, jadi peneliti-peneliti mencari gen-gen yang mungkin meningkatkan kesempatan seseorang mengembangkan penyakit. Gen-gen adalah “building blocks” dari keturunan. Mereka membantu mengontrol bagaimana tubuh dan otak bekerja dan tumbuh. Gen-gen dikandung didalam sel-sel orang yang diturunkan dari orangtua ke anak-anak disebut bipolar syndrome.

Anak-anak dengan orangtua atau saudara kandung yang mempunyai penyakit bipolar adalah empat sampai enam kali lebih mungkin mengembangkan penyakit, dibanding dengan anak-anak yang tidak mempunyai sejarah penyakit bipolar keluarga. Bagaimanpun, kebanyakan anak-anak dengan sejarah penyakit bipolar keluarga tidak akan mengembangkan penyakit.

Penelitian genetik pada penyakit bipolar sedang dibantu oleh kemajuan-kemajuan dalam teknologi. Tipe penelitian ini sekarang jauh lebih cepat dan lebih jauh jangkaunnya daripada masa lalu. Satu contoh adalah peluncuran dari Bipolar Disorder Phenome Database, dibiayai sebagian oleh NIMH. Menggunakan database, ilmuwan-ilmuwan akan mampu menghubungkan tanda-tanda yang terlihat dari penyakit dengan gen-gen yang mungkin mempengaruhi mereka.

Sejauh ini, peneliti-peneliti yang menggunakan database ini menemukan bahwa kebanyakan orang-orang dengan bipolar syndrome mempunyai:
1. Kehilangan pekerjaan karena penyakit mereka. Penyakit-penyakit lain pada saat yang sama, terutama penyalahgunaan alkohol dan/atau zat kimia dan penyakit-penyakit panik.

2.dirawat atau dirumah sakitkan untuk penyakit bipolar. Peneliti-peneliti juga mengidentifikasi ciri-ciri tertentu yang nampaknya beredar di keluarga-keluarga, termasuk:
a. Sejarah dari perawatan psychiatric di rumah sakit.
b. Co-occurring obsessive-compulsive disorder (OCD)
c. Umur pada episode manic pertama.
d. Jumlah dan frekwensi dari episode-episode manic.

Ilmuwan-ilmuwan terus menerus mempelajari ciri-ciri ini, yang mungkin membantu mereka menemukan gen-gen yang menyebabkan bipolar syndrome seseorang suatu hari nantinya.

Namun gen-gen bukan satu-satunya faktor risiko untuk penyakit bipolar. Studi-studi dari kembar-kembar yang identis telah menunjukan bahwa kembar dari seseorang dengan penyakit bipolar tidak selalu mengembangkan penyakit. Ini adalah penting karena kembar-kembar yang identis berbagi semua gen-gen yang sama. Hasil-hasil studi menyarankan faktor-faktor selain gen-gen juga berpengaruh. Agaknya, adalah mungkin bahwa banyak gen-gen yang berbeda dan lingkungan seseorang terlibat. Bagaimanapun, ilmuwan-ilmuwan masih belum mengerti sepenuhnya bagaimana faktor-faktor ini berinteraksi untuk menyebabkan penyakit bipolar.