Schizophrenia adalah gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia, mempengaruhi fungsi normal kognitif, emosional dan tingkah laku. Dalam pendapatlain oleh para pakar psikiater, schizophrenia adalah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang panca indra). Setelah terjadi gejala-gejala schizophrenia pada penderita maka gejala-gejala tersebut akan mengarahkan si penderita pada salah satu dari jenis schizophrenia.
Jenis-jenis dari Schizophrenia :
1. Jenis schizophrenia paranoid, ditandai dengan waham kejar (rasa menjadi korban ataudimata-matai), atau waham kebesaran, halusinasi, dan kadang-kadang keagamaan yang berlebihan (fokus waham agama), atau perilaku agresif dan bermusuhan.
2. Jenis schizophrenia tidak terorganisasi, ditandai dengan afek datar atau afek yang tidak sesuai secara nyata, inkoherensi, asosiasi longgar, dan disorganisasi perilku yang ekstrem
3. Jenis schizophrenia katatonik, ditandai dengan gangguan psikomotor yang nyata, baik dalam bentuk tanpa gerakan atau aktifitas motorik yang berlebihan, negativisme yang ekstrem, mutisme, gerakan volunter yang aneh, atau eksopraksia. Imobilitas motorik dapat terlihat berupa katalepsi (frexibilitas cerea) atau stupor. Aktivitas motorik yang berlebihan terlihat tanpa tujuan dan tidak dipengaruhi oleh stimulus eksternal. Schizophrenia katatonik,dapat dibagi menjadi:
a. Katatonik stupor atau mutisme; penderita tidak berespon terhadap lingkungan atau orang. Walaupun penampilan klinisnya demikian, penderita sering menyadari hal-hal yang sedang berlangsung di sekitarnya.
b. Katatonik negativisme : penderita melawan semua perintah-perintah atau usaha-usaha fisik untuk menggerakkan dirinya.
c. Katatonik rigiditas : penderita secara fisik sangat kaku
d. Katatonik postur : penderita mempertahankan posisi yang tidak biasa atau aneh.
e. Katatonik kegembiraan: penderita sangat aktif dan gembira. Mungkin dapat mengancam jiwanya karena kelelahan
4. Jenis schizophrenia tidak dapat dibedakan, ditandai dengan gejala-gejala schizophrenia campuran (atau tipe lain) disertai gangguan afek dan perilaku,
5. Jenis schizophrenia residual, ditandai dengan setidaknya satu episode schizophrenia sebelumnya, tapi saat ini tidak psikotik, menarik diri dari masyarakat, afek datar serta asosiasi longgar.