Penyakit Bipolar – Sekilas Tentang Bipolar Disorder

bipolar7Umumnya, orang Indonesia paling tidak mau kalau disarankan pergi ke psikiater karena takut dibilang gila. Padahal dengan menjalani konsultasi dan terapi bersama psikiater yang ahli dibidangnya maka kecenderungan untuk sembuh pun sangat besar. Anda bisa terhindar dan selamat dari depresi atau stress yang ujung-ujungnya melumpuhkan jaringan otak anda untuk berfungsi dengan baik atau bunuh diri. Kondisi ini bisa disamakan dengan penyakit-penyakit ganas seperti kanker, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan penyakit lainnya. Jika penyakit tersebut tidak dideteksi sejak dini maka kemungkinan sembuh pun akan sangat kecil.

Penyakit bipolar disorder itu disebabkan oleh ketidakseimbangan “key chemicals” (cairan kimia utama) dalam otak kita. Otak kita itu terdiri dari bermilyar-milyar sel-sel syaraf yang secara konstan menyampaikan informasi dari sel satu ke sel lainnya. Untuk menjaga kestabilan arus informasi dari sel ke sel maka otak menghasilkan cairan yang dinamakan “neurotrnasmitters”. Dua neurotransmitters yang diperlukan otak untuk berfungsi adalah dopamine dan serotonin, yang memegang peranan penting dalam kesehatan emosional.

Para pakar, yakin bahwa jika salah satu dari susunan neurotransmitters itu nggak seimbang maka akan mengakibatkan penyakit bipolar disorder. Contohnya, kalo terlalu tinggi jumlah dopamine pada bagian tertentu dalam otak kita, maka akan menimbulkan gejala halusinasi, tetapi bila dopamine terlalu rendah, maka akan menimbulkan gejala kurangnya energi.

Cara menanggulangi penyakit bipolar disorder yaitu dengan cara berkonsultasi pada psikiater yang memang ahli di bidang ini, melalui pengobatan dan terapi-terapi yang teratur dapat dipastikan penderita Bipolar Disorder dapat menjalani kehidupan mereka sehari-hari secara normal. Tetapi disamping itu dukungan moral yang positif dari keluarga dan lingkungan sekitar juga sangat dibutuhkan untuk membangun kepercayaan diri si penderita sehingga dengan demikian sedikit demi sedikit penyakit ini pun dapat terkikis, jangan sekali-kali mengumbar hal-hal yang negatif kepada si penderita, karena akan membuat parah keadaan si penderita yg memang sudah ada gejala depresi, karena hal tersebut bagaikan mencucukkan cuka kedalam luka. Jangankan penderita Bipolar Disorder, orang normal seperti kitapun membutuhkan support yang positif dari orang-orang sekitar agar tidak jatuh kedalam depresi.