Category Archives: Stress Kerja

Akibat Stress – Stress Dapat Merusak Tubuh

Akibat Stress

Stress pun menunjukan gejala yang bisa dirasakan, dan bahkan melalui gejala inilah seseorang bisa menderita sakit fisik. Akibat stress yaitu:

1. Tanpa disadari stress juga dapat menyebabkan kulit kusam. ini karena kulit merespon stress dengan mengarahkan darah dari bagian tubuh yang dapat memperlambat proses pembaruan sel kulit, dan jumlah radikal bebas pada kulit bertambah seperti jerawat (rusaknya kulit wajah). Hal ini tidak hanya menyebabkan kulit menjadi kusam, tapi juga dapat menyebabkan penuan dini (keriput).

2. Keputihan akibat stress sering terjadi pada anak remaja maupun wanita dewasa. Sebelum masa ovulasi atau masa pelepasan sel telur, ada banyak produksi mucus, 30 kali lebih banyak daripada setelah masa ovulasi. Mucus ini lebih berair dan lengket selama masa tersebut. Maka remaja dan wanita lebih baik memakai panty liner selama masa tersebut. Dengan stres, mucus akan lebih banyak lagi diproduksi. Jadi keputihan akibat stress memang bisa terjadi. Keputihan akan memunculkan warna yang berbeda dengan kondisi gatal dan tidak nyaman di daerah vital wanita.

3. Sakit Kepala Migrain disebabkan oleh peningkatan aliran darah dan sekresi zat kimia ke bagian kepala. Gejalanya meliputi pandangan bekunang-kunang diikuti dengan denyutan nadi kuat, pusing, dan mual. Yang menarik adalah migrain tidak terjadi pada saat stresor bekerja melainkan beberapa jam setelahnya. Pada kebanyakan kasus, migrain dianggap berkaitan dengan ketidakmampuan untuk menyalurkan rasa marah dan frustasi.

4. Meskipun secara medis belum diketahui hubungan antara penyakit jantung dan stress secara persis, namun hal ini sangat erat hubungannya dengan berubahnya pola hidup. Pada saat stress, maka tekanan darah akan naik dan parahnya diiringi tindakan buruk yang semakin meningkat, seperti makan berlebihan, bekerja tanpa  menggunakan fikiran (forsir), meningkatnya kosumsi rokok, tak mau olah raga, dan sebagainya. Inilah yang dapat menyebabkan sakit jantung.

5. Pada orang stress akan mengalami tekanan yang terus mengalami tekanan yang terus menerus pada pikiran, maka kerja jantung seperti dipaksa untuk memompa darah lebih keras karena kerja fisik yang meningkat. Akibat stress juga memicu produksi hormon tertentu, yang bisa meningkatkan resiko darah tinggi. Kurang istirahat akibat sulit tidur, merokok lebih banyak, makan tidak teratur karena stress juga memicu penyakit darah tinggi.