Bermain atau mendengar musik adalah salah satu cara menghilangkan stress. Di Indonesia sendiri, terapi musik memang belum banyak ditekuni oleh para psikolog dan perkembangannya agak tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain yang sudah menerapkan terapi ini sebagai salah satu terapi pelengkap untuk pengobatan di rumah sakit mereka.
Meskipun demikian, tak ada ruginya menyertakan terapi musik sebagai salah satu pelengkap untuk menyehatkan dan mempercepat proses kesembuhan. Anda dapat melakukannya di mana pun dan kapan saja. Ketika musik yang terdiri dari ritme, ketukan, dan tempo diterapkan menjadi sebuah terapi, maka musik dapat memberikan pengaruh besar bagi kesehatan kita.
Terapi musik adalah suatu terapi yang menggunakan metode alunan melodi, ritme, dan harmonisasi suara dengan tepat. Terapi ini diterima oleh organ pendengaran kita yang kemudian disalurkan ke bagian tengah otak yang disebut sistem limbik yang mengatur emosi. Sebagai contoh, ketika Anda mendengar musik riang maka tubuh Anda akan bergoyang atau jika Anda mendegar lagu sedih maka suasana hati pun ikut menjadi sendu. musik memiliki pengaruh kuat yang dapat membentuk kepribadian, emosi, dan bahkan pikiran kita.
Detak jantung ibu hamil dirasakan pula oleh janin
Bagi seorang wanita hamil, tingkat stres yang tinggi dapat menjadi masalah bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga janin yang dikandungnya. Banyak hal yang dapat menjadi pemicu seorang calon ibu mengalami ketidaknyamanan, baik secara fisik maupun secara pikiran. Bagi ibu hamil mendengar musik adalah satu cara menghilangkan stress dan juga memberi pengaruh positif pada janin.
Perlu diketahui bahwa setiap detak jantung ibu hamil tentu dapat dirasakan pula oleh janin. Oleh karena itu, jika ibu sering mengalami stress, maka detak jantung semakin meningkat. Detak jantung yang semakin keras dapat mempengaruhi gerakan pada janin. Hal ini akan mengakibatkan janin akan lebih aktif bergerak-gerak di dalam rahim. Selain detak jantung meningkat, hormon pemicu stress pun ikut meningkat. Peningkatan itu dapat mempengaruhi kondisi dari si ibu, seperti ibu kurang tidur, nafsu makan terganggu, cemas dan lain-lain. Agar detak ibu yang sedang hamil tidak semakin keras maka ibu hamil harus banyak mendengar musik yang membuat ibu hamil tersebut tenang.